Senin, 05 Januari 2015

Kenapa Ingin Jadi Penulis?



Setelah sekian lama nggak nge-blog, akhirnya di bulan Januari 2015 ini ku putuskan untuk aktif di blog :)

Yah, sebagai perkenalan aku mau curhat :D
Aku sudah lama banget punya mimpi sebagai penulis. Ada kalau dari kelas 8 SMP dan sekarang aku sudah kelas 1 SMA.

Awalnya waktu kelas 8 dulu, aku pinjem novel teman. Temanku itu punya sekitar tiga novel, warna hijau, pink, dan biru. Dia nawarin aku mau pilih yang mana. Aku saat itu bingung. Tapi dia bujuk supaya pilih yang bercover hijau, katanya sedih ceritanya. Akhirnya aku pilih novel bercover hijau dengan judul Dealova – Dyan Nuranindya


Novel itu aku bawa pulang dan kubawa kerumah. Pertama kali ngeliat thanks to-nya kak Dyan buat aku tertarik. Bahkan setelah selesai baca novel itu, aku baca lagi thanks to-nya, itu adalah novel pertama kak Dyan dan di terbitkan di Gramedia. Dan dari situlah muncul motivasiku untuk menulis. Aku yakin dan percaya aku bias buat novel seperti dia juga.

Singkat cerita, aku mulai nulis novel pada tahun itu juga. Novelnya menceritakan mengenai temanku sendiri yang memang dia cantik. Tapi adegan dalam novelku itu klise banget (aku malu ngingetnya lagi) novel itu berakhir di page 80 dan nggak pernah kubuka lagi sampe sekarang, soalnya malu banget, lagi pula sepertinya sudah kehapus deh..

Kemudian kegemaran membacaku meningkat. Aku mulai minjam novel lain ketemanku tadi. Dari novel Fate – Orizuka (cover pink), Oppa& I (cover biru).Sebenarnya waktu kelas 8 baca novel Oppa & I, aku nggak nyambung. Jadi, nyambungnya ketika aku sudah menjadi pembaca tingkat menengah *hehe, kelas 9 SMP. Dan aku juga sudah mulai download-download novel pdf untuk memperluas pengetahuanku tentang tulis-menulis.

Di kelas 9 smp, aku mulai mengenal penulis-penulis terkenl seperti Ilana Tan, Luna Torashyngu, dan penulis-penulis lainnya. Kesuksesan mereka benar-benar membuat motivasiku meningkat. Tapi saat tingi-tingginya angan-anganku, aku terjatuh. Ibuku tidak mengizinkan aku menjadi seorang penulis. Tetapi, seperti habis terjatuh di jurang, aku bukannya kembali ke bumi, malah terbang ke langit. Daya semangatku semakin tingi karena adanya larangan itu, aku jadi semakin ingin menunjukkan bahwa aku biasa menjadi penulis.

Kelas 1 SMA ini, semangatku tidak sedikitpun luntur atau pudar. Malah semakin tinggi-tinggi-dan tinggi. Terkadang, kerisauan dating sih, pikiran pesimis juga melintas, tetapi semangatku mengalahkan semua itu! Teman-temanku mendukungku, mereka tau aku sudah melangkah sejauh ini dan tidak mungkin mundur kembali.

“I’m a slow walker, but I never walk back.” - Abraham Lincoln.

“All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.” - Walt Disney.

“If you can dream itu, you can do it.” - Walt Disney



Secarik puisi yang mewakilkan semangatku :)
Ketika aku mempunyai harapan besar

Ketika aku mempunyai keinginan untuk dicapai

Aku percaya pada harapan itu

Dan aku percaya bahwa aku bisa menggapai keinginan itu



Ketika segala cara aku upayakan

Ketika seluruh waktu aku korbankan

Aku sangat ingin harapan itu terwujud



Tetapi, memanglah tidak mudah untuk menggapainya.

Bukan hanya sekejap mata ia berada di tanganku,

Tetapi perlu pengorbanan yang benar-benar besar untukku merengkuh apa yang ku mau



Keinginan itu sangat sepele!

Keinginan itu sangat di sepelekan.

Tetapi, kalian tidak tau betapa bahagianya aku jika keinginan itu terwujud.



Ketika melihat mereka yang telah sukses

Ketika melihat mereka yang namanya telah dikenal

Aku iri...

Aku sangat ingin seperti mereka



Aku ingin menjadi penulis.

Aku ingin karyaku dibaca orang lain

Aku ingin namaku dikenal

Dan aku ingin membanggakan orangtuaku

1 komentar:

  1. Ayo semangat ngeblog dan menulis lagi ya!
    Saya tunggu postingannya adik,... saya yakin dengan menulis banyak hal yang bisa dirasakan; mengenai manfaatnya..
    Salam hangat ya,..maaf kalau ada kata-kata yang kurang enak di hati pada komentar sebelum-sebelumnya...

    BalasHapus