Setelah sekian lama nggak nge-blog,
akhirnya di bulan Januari 2015 ini ku putuskan untuk aktif di blog :)
Yah, sebagai perkenalan aku mau curhat
:D
Aku sudah lama banget punya mimpi sebagai
penulis. Ada kalau dari kelas 8 SMP dan sekarang aku sudah kelas 1 SMA.
Awalnya waktu kelas 8 dulu, aku pinjem
novel teman. Temanku itu punya sekitar tiga novel, warna hijau, pink, dan biru.
Dia nawarin aku mau pilih yang mana. Aku saat itu bingung. Tapi dia bujuk supaya
pilih yang bercover hijau, katanya sedih ceritanya. Akhirnya aku pilih novel
bercover hijau dengan judul Dealova – Dyan Nuranindya
Novel itu aku bawa pulang dan kubawa kerumah. Pertama
kali ngeliat thanks to-nya kak Dyan buat aku tertarik. Bahkan setelah selesai baca
novel itu, aku baca lagi thanks to-nya, itu adalah novel pertama kak Dyan
dan di terbitkan di Gramedia. Dan dari situlah muncul motivasiku untuk menulis. Aku yakin dan
percaya aku bias buat novel seperti dia juga.
Singkat cerita, aku mulai nulis novel
pada tahun itu juga. Novelnya menceritakan mengenai temanku sendiri yang memang
dia cantik. Tapi adegan dalam novelku itu klise banget (aku malu ngingetnya lagi)
novel itu berakhir di page 80 dan nggak pernah kubuka lagi sampe sekarang,
soalnya malu banget, lagi pula sepertinya sudah kehapus deh..
Kemudian kegemaran membacaku meningkat.
Aku mulai minjam novel lain ketemanku tadi. Dari novel Fate – Orizuka (cover
pink), Oppa& I (cover biru).Sebenarnya waktu kelas 8 baca novel Oppa &
I, aku nggak nyambung. Jadi, nyambungnya ketika
aku sudah menjadi pembaca tingkat menengah *hehe, kelas 9 SMP. Dan aku juga sudah
mulai download-download novel pdf untuk memperluas pengetahuanku tentang tulis-menulis.
Di kelas 9 smp, aku mulai mengenal penulis-penulis
terkenl seperti Ilana Tan, Luna Torashyngu, dan penulis-penulis lainnya. Kesuksesan
mereka benar-benar membuat motivasiku meningkat. Tapi saat tingi-tingginya angan-anganku,
aku terjatuh. Ibuku tidak mengizinkan aku menjadi seorang penulis. Tetapi,
seperti habis terjatuh di jurang, aku bukannya kembali ke bumi, malah terbang ke
langit. Daya semangatku semakin tingi karena adanya larangan itu, aku jadi semakin
ingin menunjukkan bahwa aku biasa menjadi penulis.
Kelas 1 SMA ini, semangatku tidak sedikitpun
luntur atau pudar. Malah semakin tinggi-tinggi-dan tinggi. Terkadang, kerisauan
dating sih, pikiran pesimis juga melintas, tetapi semangatku mengalahkan semua itu!
Teman-temanku mendukungku, mereka tau aku sudah melangkah sejauh ini dan tidak mungkin
mundur kembali.
“I’m
a slow walker, but I never walk back.” - Abraham Lincoln.
“All
our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.” - Walt
Disney.
“If
you can dream itu, you can do it.” - Walt Disney
Secarik puisi yang mewakilkan semangatku :)
Ketika aku
mempunyai harapan besar
Ketika aku
mempunyai keinginan untuk dicapai
Aku percaya
pada harapan itu
Ketika segala
cara aku upayakan
Ketika seluruh
waktu aku korbankan
Aku sangat
ingin harapan itu terwujud
Tetapi,
memanglah tidak mudah untuk menggapainya.
Bukan hanya
sekejap mata ia berada di tanganku,
Tetapi perlu
pengorbanan yang benar-benar besar untukku merengkuh apa yang ku mau
Keinginan
itu sangat sepele!
Keinginan
itu sangat di sepelekan.
Tetapi,
kalian tidak tau betapa bahagianya aku jika keinginan itu terwujud.
Ketika melihat
mereka yang telah sukses
Ketika melihat
mereka yang namanya telah dikenal
Aku iri...
Aku sangat
ingin seperti mereka
Aku ingin
menjadi penulis.
Aku ingin
karyaku dibaca orang lain
Aku ingin
namaku dikenal
Dan aku
ingin membanggakan orangtuaku
Ayo semangat ngeblog dan menulis lagi ya!
BalasHapusSaya tunggu postingannya adik,... saya yakin dengan menulis banyak hal yang bisa dirasakan; mengenai manfaatnya..
Salam hangat ya,..maaf kalau ada kata-kata yang kurang enak di hati pada komentar sebelum-sebelumnya...